KM : Siapa kamu?
Roh : Saya selalu nampak awak bawa anak bersiar di waktu petang. Saya juga ada adik kecil
KM : Maaf kalau menganggu kamu ye, Dari tutur kata awak mungkin roh budak kecil ye?
Roh : Ye, saya berusia 6 tahun ketika mati lemas di sungai. Kawan saya yang tolak pun terjatuh. Kalau diikut sekarang umur saya dalam 24 tahun sekarang.
KM : Ada berjumpa dengan ibu bapa?
Roh : Tidak ada, mereka sudah pindah. Tak tahu kat mana, sekarang ini rumah itu sudah disewakan dengan orang lain. Ibu bapa saya pun tidak ingat mahu berdoa pada saya....
KM : Mungkin ada mereka mendoakan. Ada kamu menganggu penyewa yang tinggal di bekas rumah kamu?
Roh : Tidak, saya tak ganggu mereka. Saya hanya bermain di sekitar situ.
KM : Ok, jangan menganggu manusia ye. Allah marah pada makhluk yang suka menggangu makhluk lain.
Roh : Ye, saya tak buat. Saya cuma perlukan doa (Al-Fatihah). Kerana itu adalah makanan seperti makhluk seperti kami. Cukup untuk 1 tahun.
KM : Ya, Insya-Allah. Aku akan doakan Al-Fatihah agar roh kamu tenang dan ditempatkan di kalangan orang yang soleh. Ok ye, aku ingin solat dulu. Nanti kita bertemu lagi....
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu
termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit”. (QS Al Israa’ : 85)
Maka disini, Allah mengizinkan saya memahami sedikit tentang roh. Seperti mana yang kita ketahui, Roh Gentayangan ialah roh-roh manusia yang telah meninggal (dibunuh,mati lemas, kemalangan, bunuh diri) tidak diterima Alam Barzakh. Hanya jasad mereka dikuburkan tetapi roh mereka masih berkeliaran di dunia ini.
Ada juga Roh Gentayangan yang menganggu manusia akibat dendam pada perbuatan ketika roh masih hidup misalnya dibunuh kemudian ditanam. Adakalanya juga Roh Gentayangan ingin menyampaikan mesej bagaimana ia dibunuh dan dimana tempat yang mayatnya ditanam....
Selagi belum tiba kiamat, maka roh-roh ini akan tidak tenang kecuali jika kita mendoakan mereka agar tenang dan ditempatkan dikalangan orang yang beriman. Sedekahkanlah Al-Fatihah jika anda lalu @ ziarahi perkuburan. Bayangkan jika di tanah perkuburan itu terdapat 3000 kubur yang mendengar doa anda. Maka 3000 roh tadi juga akan mendoakan anda walaupun dengan 1 Al-Fatihah. (Wahai Ahli Kubur, aku sedekahkan Al-Fatihah untuk semua penghuni di sini semoga roh kalian tenang dan ditempatkan dikalangan orang-orang yang soleh..Amin)
Setelah roh terpisah daripada jasad, maka terputus segala amalnya yang dilakukan ketika masih hidup. Jadi kita harus mendoakan agar perjalanan di sana lancar dan mudah. Insya-Allah.
”Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding [Barzakh] sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al Mu’minun : 99-100)
Setelah roh terpisah daripada jasad, maka terputus segala amalnya yang dilakukan ketika masih hidup. Jadi kita harus mendoakan agar perjalanan di sana lancar dan mudah. Insya-Allah.
”Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding [Barzakh] sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al Mu’minun : 99-100)
Thank you for sharingg
ReplyDelete